memoar hujan`

Aku memandang ke luar jendela.

Nampak jelas bayangan hujan di sore itu..
Kembali kulihat sepasang muda mudi berjalan bersama, di bawah naungan payung mereka bercanda…
Anak kecil bermain dengan riang, tak terdengar ketakutan mereka akan bunyi gemuruh hujan..
dan aku… sedang duduk memandang hujan.dia bersamaku..


duduk di sebuah rumas kos.. mendiskusikan hal-hal aneh mengenai hujan..dia diam,mendura.. kulihat mendung menyelimuti wajahnya, resah…

kutanya, dia menyuruhku pulang…
Aku enggan jelang.Aku masih ingin bersamanya, apakah itu salah?

Aku bertanya dalam hati..
Aku bertanya pada hujan..
Aku menundukkan kepala, aku masih ingin melihatmu
Aku berpamitan.

Sesaat aku mengintip dari luar, mengecup bayangmu dalam kepalaku..

Aku menerobos hujan..Aku menggigil..tersentak dari lamunanku…
Ibuku memanggil.. aku terduduk menatap hujan…

Siang tenggelam, ditelan kabut malam
Surya muram, dihati remuk redam
Waktu memang tak janjikan apapun pada kita..pada cerita cinta kita…tetapi mengapa hatimu terlalu sempit untukku berlari???


“Ada yang tersentuh dan tak bisa kusentuh

Ada yang tahu semua itu ada

ada luka yang takkan terlupa.."


Sang Dewi Hujan

Penulis : Lucky Kurniawan ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel memoar hujan` ini dipublish oleh Lucky Kurniawan pada hari 2009-05-08. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 1comments: di postingan memoar hujan`
 

1 comments:

  1. women,
    oh how we adore them,

    and how they wants us to worship them..

    BalasHapus

Post your Comment here:

Advertise adf.ly - shorten links and earn money!

Related Websites

Banner Sahabat

Ingin Banner kamu dipasang seperti mereka? Comment and Put me in Your Blogroll. ihsan's blog Photobucket Yenlys Blog chiklet http://blogiemoney.blogspot.com