Sangat susah rasanya beranjak dari tempat tidur.
dari mimpi-mimpi yang ingin ditinggalkan
semua terjadi karena satu alasan bukan.
manusia datang dan pergi.
sebagian bukan karena keinginan kita sendiri.
sebagian tetap tinggal.
melamunkan mimpi kosong yang tak akan pernah jadi nyata.
Salah satu orang itu saya.
Bagaimana saya melewati agustus saya.
itu tidak penting.
Dari jauh saya tetap sama.
Orang yang melakukannya diam-diam.
saya dan kamu. apa bedanya..
ironis bagaimana saya melacak kamu dari jaringan twiter teman saya,
kemudian tertawa terbahak bahak tanpa tahu alasannya,
Kapan saya berhenti.
kapan saya bisa berhenti
Menulis tentang kamu, mengukir namamu di pohon dan meja yang pernah saya lewati.
Kapan saya bisa berhenti.
Melangkah tak tahu arah.
Untuk tersesat kembali menuju hatimu yang pernah saya coba diami.
PS: I love You.
I never expect that I'm so much crazy about you.I never hope that you will read this. hopefully don't.
Saya mencoba memulai semuanya kembali dari awal.
Merapikan kembali hati saya.
Bukan untuk meninggalkan.
Untuk menunggu kamu di bulan agustus versi saya.
0 comments:
Posting Komentar
Post your Comment here: